Amankan Kunjungan Kerja Wapres Di Kota Mataram, Polresta Libatkan 221 Personil

Mataram NTB - Dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas wilayah Kota Mataram tetap kondusif terkait kegiatan Kunjungan Kerja Bapak Wakil Presiden RI dan antisipasi potensi gangguan, Polresta Mataram menggelar Apel Kesiapan Pengamanan yang melibakan 221 personel di Lapangan Apel Mapolresta Mataram. Kamis, (30/06)

Dalam kegiatan tersebut hadir Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi SIK MM, Kabag Ops, Kasat Lantas, Kasat Sabhara dan gabungan personel Polresta dan Polsek.

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH mengatakan saat mengambil apel kesiapan bahwa untuk melaksanakan pengamanan terkait Kunjungan Kerja Bapak Wakil Presiden RI Beserta Ibu Wapres di Wilayah Polres Kota Mataram harus sesuai Standar Operasional Prosedur karena merupakan pengamanan VIP, ujarnya.

Sesuai Surat Perintah Nomor: Sprin / 969 / VI /PAM.3.3 / 2022 tanggal 29 Juni 2022 untuk melaksanakan pengamanan Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI di Kota Mataram, sebanyak 221 personel gabungan Polres dan Polsek serta ditambah TNI bersama BKO Brimob Polda NTB, ucapnya.

Dengan 47 titik pengamanan baik lokasi kegiatan dan jalur route yang dilalui saya harapkan benar-benar ansipasi potensi gangguan di masing-masing lokasi pengamanan sedangkan untuk jalur akan dikomando oleh jajaran Sat Lantas Polresta Mataram, tandasnya.

Sesuai jadwal Kunjungan Kerja Wakil Presiden RI Prof. DR. K.H. Ma'ruf Amin tiba di Bandara BIZAM pada pukul 12.35 wita lanjut Isoma kemudian menuju Desa Reyan Gerung Selatan Kec. Gerung Kab. Lobar untuk mengunjungi peternakan sapi dilanjutkan menuju Prime Park Hotel Mataram untuk mengikuti acara Mahasabha dan Munas KMHDI, pungkasnya.

Kasat Lantas Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko SE SIK menambahkan bahwa untuk pengamanan jalur akan dikomando oleh Kanit Turjawali Iptu Syamsudin bersama pengawalan Sat PJR Polda NTB, tetap monitor pergerakan melalui HT (handy talky) setelah masuk kendaraan Unit Patwal lokasi sudah disterilkan setelah rombongan lewat baru dibuka, ujarnya.

Sedangkan di lokasi kegiatan gunakan skala prioritas kendaraan keluar masuk sehingga dapat mencegah gangguan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas, tutup Kompol Bowo.(Adb)